Cara mencegah kehamilan

Banyak pasangan suami istri sangat menginginkan cepat mendapatkan momongan, tapi ada beberapa pasutri menunda hal tersebut yaitu mempunyai momongan dikarenakan beberapa alasan. Dan mereka cenderung mencari informasi tentang bagaimana cara agar tidak hamil setelah melakukan hubungan seksual, dikarenakan mungkin tidak ingin menambah anak lagi karena merasa sudah cukup banyak atau belum siap mempunyai momongan dan masih focus dengan pekerjaan terlebih dahulu.

Kehamilan sendiri adalah suatu impian yang sangat didambakan dan diimpikan oleh setiap pasangan suami istri, terutama mereka yang baru saja menikah. Ternyata tidak sedikit pula yang menunda kehamilan dan mempunya momongan.

Kehamilan adalah suatu tantangan tersendiri bagi sebuah keluarga terlebih wanita, yaitu memelihara janin didalam janin selama Sembilan bulan agar tetap sehat dan janin didalam perut sang istri dapat berkembang dengan sehat. Tetapi pasangan tersebut khususnya wanita harus mempunyai kesiapan dalam memasuki masa-masa kehamilan dan persalinan nantinya.

Berikut kami memberikan ulasan tentang wanita yang tidak ingin hamil yaitu dan alasan mereka mengapa tidak mau hamil.

Beberapa alasan wanita tidak mau hamil :

1. Masih belum mempunyai suami

Nah dalam kategori ini memang paling banyak alasan yang terkumpul. Bagaimana tidak, pacar saja belum punya apa lagi suami masa sudah hamil duluan. Hmmmm, kira-kira tipe wanita apa nih? Hehehe. Bercanda sobat ..... serius amat, sema'il dong ^_^

2. Masih terlalu sibuk dengan karir atau pekerjaan

Ini criteria wanita yang sangat berambisi dalam mencapai impiannya, sehingga tidak sedikit wanita yang berumur diatas 30^th masih belum ingin menikah dan mempunyai anak.

3. Pasutri yang sudah terlalu banyak anak

Pasutri golongan ini mungkin sudah mempunyai banyak anak sehingga mereka memilih tidak ingin mempunyai anak lagi dengan menggunakan alat kontrasepsi dan cara lainnya. Ingat, peraturan pemerintah “Dua Anak Cukup” tetapi hal ini dibantah dengan kata “Banyak Anak Banyak Rejeki” hehehehe

Diatas hanya beberapa alasan pasangan suami istri yang tidak ingin mempunyai anak, ada alasan lainnya seperti terhimpit masalah ekonomi juga. Karena kehamilan selama Sembilan bulan itu panjang dan memerlukan uang untuk ini dan itu seperti biaya periksa cek ke dokter dan lainnya, terlebih jika sudah memasuki masa melahirkan dan membesarkan anak dikemudian hari itu harus dipikirkan matang-matang dan harus mempunyai kesiapan untuk mengurus anak tersebut nantinya.

Berikut cara mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual

1. Berhenti melakukan seks

Point pertama ini ditujukan untuk para pasangan yang belum menikah, satu-satunya cara paling ampuh agar tidak hamil setelah hubungan seksual adalah berhenti melakukan seks. Paling tidak hindari melakukan penetrasi pada bagian vaginal yang berujung kehamilan. Diganti dengan dengan seks non vaginal yaitu oral seks.

2. Memakai cara pengendali kehamilan

Dalam hal ini anda dapat memilih beberapa metode seperti menggunakan alat kontrasepsi agar istri anda tidak dapat hamil setelah berhubungan seks. Alat kontrasepsi banyak dijual di apotik ataupun di minimarket dikota anda, dan tidak perlu menggunakan resep dokter.

Contoh salah satu alat kontrasepsi yang paling umum ditemukan adalah kondom dan juga spermisida. Kondom berbentuk karet elastic yang berguna untuk menampung sperma untuk mencegahnya membuahi sel telur. Walaupun alat kontrasepsi ini paling umum dan banyak digunakan, tidak sedikit pasangan tidak menyukainya dikarena dapat mengurangi rasa kenikmatan seksual mereka karena wanita sulit mencapai orgasme maupun sang pria.

Alat kontrasepsi Pil KB atau dikenal alat kontrasepsi oral dan ini harus menggunakan resep dari dokter. Dan ada juga dengan cara memasukkan cincin Nuva kedalam organ intim wanita, jenis lain dengan cara menyuntikkan progenstin dan estrogen kepada wanita setiap tiga bulan sekali.

3. Sterilisasi untuk wanita

Sterilisasi adalah pilihan terahir untuk wanita yang tidak ingin hamil dan mempunyai anak. Atau istilah lainnya “tying the tubes” yaitu dokter membuatkan sebuah hambatan pada saluran tuba untuk mencegah sel telur untuk mencapai rahim. Dan sterilisasi pada pria disebut dengan Vasektomi. Ada beberapa kasus, sterilisasi ini dapat diperbaiki jika dikemudian hari ingin mempunyai anak lagi.

4. Intrauterine atau IUD

Intrauterine devices (IUD) atau spiral yaitu implant yang berbahan plastic yang ditanamkan didalam rongga rahim wanita yang mana harus diganti secara periodic. IUD adalah jenis kntrasepsi jangkan panjang untuk pasangan yang tidak ingin mempunyai anak lagi.

5. Menggunakan metode kalender

Untuk pasangan yang tidak mau menggunakan alat kontrasepsi dan lainnya, bisa menggunakan metode kalender dimana melihat dan menghitung masa-masa subur sang istri. Saat anda melakukan hubungan seks, jangan mengeluarkan sperma didalam vagina ketika ejakulasi terjadi.

Metode kalender  masa subur ini tidak terlalu efektif untuk mencegah kehamilan. Tetapi metode ini adalah metode alami bagi pasangan yang tidak ingin hamil.

Beberapa mitos ada cara-cara untuk tidak hamil setelah melakukan seks, salah satunya dengan melakukan posisi seks berdiri. Mitos lainnya adalah minum obat yang dilarang diminum oleh ibu hamil dan cara lainnya seperti meminum minuman bersoda setelah melakukan hubungan seksual.

Lima cara agar tidak terjadi kehamilan diatas dapat dipraktekkan dengan mudah, tetapi alangkah baiknya jika ingin menunda kehamilan anda dan istri berkonsultasi dengan dokter dan pakar seksualitas di kota anda untuk mendapatkan cara yang lebih akurat.

Semoga 5 teknik agar wanita tidak hamil diatas dapat bermanfaat untuk anda dan pasangan syah, selamat mencoba.